Aku
tahu
Terlau
sia-sia untukku
Memurungkan
wajah
Yang
diciptakan-Nya, untuk melihat betapa indah dunia
Terlalu
hafal, terlalu paham
Bagaimana
saat-saat sedih itu menghampiriku
Terlalu
pecundang
Untuk
terus mengalah pada kepedihan
Betapa
jalan panjang telah membentang
Menungguku
melewatinya dengan senyum kemenangan
Bagaimana
aku menciptakan sampul wajahku sendiri
Adalah
hal yang paling tidak mugkin kau mengerti
Bahkan
sedikitpun kau tak paham
Karena
kau terlalu tak peduli
Betapa
aku selalu membuat begitu indah sampul hidupku
Meski
saat kau lihat halaman demi halamannya
Banyak
hal yang tak sudi jika senyum harus tersungging
Terlalu
mudah untuk dihinggapi tangis
Tapi
tetap saja kau tak tahu
Karena
bagimu
Sampul
ini terlalu indah
Terlalu
tak perlu kau lihat dalamnya
Padahal
jika saja kau tahu
Banyak
yang gugur untuk senyum
Betapa
dunia
Menuntutku
untuk apa saja yang paling keras
Saat
yang terbesar harus hilang
Aku
tahu tak ada yang bisa menggantikan
Karena
ia pergi bukan untuk digantikan
Tapi
untuk menguatkanku
Untuk
mengujiku
Menang
atau kalahkah aku
Untuk
membuktikanku kemampuanku sendiri
![]() |
Aku
menang melawan kesedihan
Dan
kehilangan dibelakangku
Dan
aku tak akan mengalah pada apapun
Airmata
adalah teman
Teman
melawan keterpurukkan
Dan
senyum adalah topeng
Topeng
penutup ketidakmampuan :)