Kamis, 16 Februari 2012

MASK


Aku tahu
Terlau sia-sia untukku
Memurungkan wajah
Yang diciptakan-Nya, untuk melihat betapa indah dunia
Terlalu hafal, terlalu paham
Bagaimana saat-saat sedih itu menghampiriku
Terlalu pecundang
Untuk terus mengalah pada kepedihan
Betapa jalan panjang telah membentang
Menungguku melewatinya dengan senyum kemenangan
Bagaimana aku menciptakan sampul wajahku sendiri
Adalah hal yang paling tidak mugkin kau mengerti
Bahkan sedikitpun kau tak paham
Karena kau terlalu tak peduli
Betapa aku selalu membuat begitu indah sampul hidupku
Meski saat kau lihat halaman demi halamannya
Banyak hal yang tak sudi jika senyum harus tersungging
Terlalu mudah untuk dihinggapi tangis
Tapi tetap saja kau tak tahu
Karena bagimu
Sampul ini terlalu indah
Terlalu tak perlu kau lihat dalamnya
Padahal jika saja kau tahu
Banyak yang gugur untuk senyum
Betapa dunia
Menuntutku untuk apa saja yang paling keras
Saat yang terbesar harus hilang
Aku tahu tak ada yang bisa menggantikan
Karena ia pergi bukan untuk digantikan
Tapi untuk menguatkanku
Untuk mengujiku
Menang atau kalahkah aku
Untuk membuktikanku kemampuanku sendiri
Aku menang melawan kesedihan
Dan kehilangan dibelakangku
Dan aku tak akan mengalah pada apapun
Airmata adalah teman
Teman melawan keterpurukkan
Dan senyum adalah topeng
Topeng penutup ketidakmampuan :)

AYAH

Secuil lapisan atompun
Yang merupakan hal terkecil yang pernah aku sentuh dalam memori otakku
Tak pernah dua pasang orang ini menuntutku
Mungkin bagi mereka
Terlalu serakah, memberi tuntunan
Padahal
Bagi mereka sendiri
Belum ada kebahagiaan besar yang mereka berikan
Kepada hasil perkawinan
Namun, bagiku sendiri
Tak ada tuntutan, adalah justru tuntutan terbesar
Untuk aku wujudkan
Untuk dua orang
Yang telah mengorbankan
Yang ada dalam tubuhnya
Untuk memberikan ruh padaku
Memberi kesempatan
Betapa dunia masih terlalu banyak yang indah
Yang belum sempat aku nikmati
Meski...
Belum ada hal besar memang
Yang aku perlihatan wujud nyatanya
Namun bagiku, hal besar itu selalu ada setiap saat
Meski aku tahu
Setiap saatku kini
Telah hilang satu
Yang sangat besar dan dalam diam
Tapi energi positifnya selalu menggugah
Semangat, perjuangan, dan gairah
Tak ada ia disampingku
Bukan berarti tak ada sayangnya
Bukan berarti tak ada candanya
Karena segala tentangnya
Akan kau temui padaku
Kini dan selamanya

Kadang tak bisa mengelak
Kerinduan akan sosoknya
Menginginkan kembali ia
Tapi aku tak tidur
Dalam sadar aku tahu
Bahwa Tuhan telah mengambilnya dariku
Untuk waktu yang tak akan kembali
Untuk bertemu yang tak akan ku tahui
Tapi doa yang akan selalu untuknya
Untuk hal besar yang akan aku wujudkan
S`at nanti Tuhan mempertemukan kami di padang Makhsyar
Bahwa diamnya
Bahwa senyumnya
Adalah segala-galanya tentang cinta pada keluarga
Bahwa kadang sepi
Menjebakku menitihkan air mata
Menjebakku dalam waktu yang paling tak kusuka
Merindukannya yang dengan terang aku tahu
Tak mungkin kembali ia sekarang padaku
“ayah”...

Rabu, 08 Februari 2012

ENTAH


Betapa memang dahsyat kekuatan seseuatu yang disebut cinta
Tak ada satupun yang bisa menggambarkan dengan pasti siapa sebenarnya ia
Kekuatan apa yang ia miliki
Sampai  ia mampu mengubah segalanya
Menatap makanan yang cantik bentuknya tapi rasanya hambar
Seperti selalu mengerjakan dengan gelisah
Waktu terasa lama saat belum bertemu dengannya
Tapi terasa tak adaharganya saat kita bersama dengannya
Ada yang bilang
“cinta berbanding terbalik dengan waktu,
Tapi berbanding lurus dengan gila”
Betapa apapun yang bukan menjadi kebiasaan kita
Atu bahkan yang sama sekali tak kita paham
Akan menjadi begitu akrab
Dan lagi-lagi semua itu karena kekuatan sesuatu
Yang dinamakan “cinta
Yakinlah, cinta selamanya indah
Tak ada sedikitpun duka
Jika bukan kamu sendiri yang menyakitinya
Sekalipun itu tak tertangguhkan
Itu tetap tak menyakitkan
Sebab karena yang tak tertangguhkan itulah
Sebenarnya kamu telah memiliki cinta “yang lebih besar
Dari mereka yang dengan mudah mendapatkan cinta yang mereka inginkan
Padahal, sebenarnya itu  jauh dari cinta
Ingatlah, cinta dan nafsu samar bedanya
Tapi terhampar jelas  “beda BENTUK dan CARA-nya”

Minggu, 05 Februari 2012

(B)INTAN(G)


malam ataupun siang
sejatinya mereka tetap ada
penghias langit saat sepi tanpa bulan
penerang malam saat bulan tak mampu menyinari
pengganti surya saat harus kembali ke peraduannya
sahabat bagi mereka yang selalu menatap malam dengan gelapnya

ya, gelap tau terang
mereka akan tetap bersinar
kuasa Tuhan yang tak perlu lagi dipertanyakan
kekayaan alam
penghias hidup yang terasa setiap hari adalah suram
wakil mimpi, wakil cinta, wakil cita
betapa indah
betapa jauh
tapi akan selalu mempesona
kehebatan segalanya
dan mereka akan tetap bersinar
kapanpun dimanapun
ya, (B)INTAN(G)
simbol segala pencerahan
yang tergantung di langit
dan tersembunyi jauh didasar
tapi selamanya akan tetap BERSINAR

IND(ONE)SIA


Tujuh belas ribu lebih banyaknya
Membentang
Kecil, sedang, dan membesar
Menghijau, menguning, menghitam
Terhampar dari sebuah kilatan biru di atas sana
Disebuah negeri sejuta impian
Impian-impian indah anak tercinta
Tentang negeri indah yang kaya
Tentang negeri yang damai tanpa perselesihan antar kaumnya
Tentang persatuan ribuan perbedaan
Dibumi yang terbentang panjang
Di tenggara asia
Di zamrud khatulistiwa
Sebuah perdamaian dirindukan
Sebuah ketenangan dibutuhkan
Sebuah kejujuran gentar dipertanyakan
Tapi sebuah persatuan akan selalu dinomorsatukan
Diatas segalanya
Seperti namanya IND(ONE)SIA

Jumat, 03 Februari 2012

sebab (MALU) jadi orang INDONESIA

aku tahu
apapun tentang negeri ini
pasti lemah
pasti lusuh
pasti takdilihat
tapi tolong...
hentikan hinaan-hinaan itu
siapa yang akan memperbaikinya
jika semua sibuk menghina
mungin hanya belum tahu
betapa harta sebenarnya
ada dalam genersi-generasi mudanya
yang sekarang justru sibuk menghina
dan MENUTUP MUKA
sebab MALU
jadi orang INDONESIA